Rabu, 28 Oktober 2015

KEISTIMEWAAN BANYUWANGI

3 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Wajib teman-teman Dikunjungi

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen
Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan sebuah pemandangan alam yang luar biasa menakjubkan di atas ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah seluas 20 km yang dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter ini siap membuat siapa pun yang menyaksikannya terperangah kagum. Meskipunkawah ini seolah menarik wisatawan untuk mendekat, namun Anda harus tetap berhati-hati. Suhu kawah
mencapai 200 derajat Celcius dengan tingkat keasaman yang mampu meleburkan pakaian dan tubuh manusia.
Daya tarik utama dari tempat wisata yang secara administratif terletak di Banyuwangi dan Bondowoso ini adalah Api Biru atau Blue Fire. Api yang terletak di bawah kawah ini berwarna biru dan terlihat semakin cantik saat kondisi sekitarnya gelap. Untuk itu, Anda harus datang pada dini hari agar dapat melihat keindahan Api Biru ini.
Hal menarik lainnya adalah Anda dapat menyaksikan kegiatan tambang belerang. Kawah Ijenmerupakan salah satu dari dua kawasan tambang belerang tradisional yang ada di Indonesia setelah Welirang. Para penambang tidak menggunakan alat canggih, mereka benar-benar turun ke bawah mendekati kawah untuk mengambil batangan belerang dengan alat seadanya dan tanpa perlengkapan pengaman yang memadai. Batangan belerang dengan berat mencapai 80-100 kg ini kemudian dipikul dan di bawah naik ke pos pengumpulan belerang.

2. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah
Lagi-lagi nama pantai yang dikaitkan dengan warna. Jika Teluk Hijau memiliki air yang jernih kehijauan, nama Pantai Pulau Merah disebabkan adanya sebuah bukit tak jauh dari bibir pantai yang tanahnya berwarna merah. Anda bisa berjalan mendekat ke bukit saat air sedang surut. Bukit ini tertutup pohon dan semak hijau dan hanya terlihat sedikit semburat merah saat senja.
Tempat wisata yang terletak di Kecamatan Pesanggaran ini memiliki sebuah pura Hindu degan nama Pura Tawang Alun. Pura ini kerap digunakan sebagai lokasi ritual pada saat-saat tertentu oleh umat Hindu yang tinggal di sekitar Pantai Pulau Merah. Penginapan juga sudah banyak tersedia di sekitar pantai bagi Anda yang tak cukup menikmati tempat wisata ini dalam waktu sehari.
Beragam kegiatan bisa Anda lakukan di sini mulai dari berselancar dan hunting foto. Untuk kegiatan berselancar, pantai sepanjang 3 km ini memiliki ombak yang ideal bagi peselancar pemula.

3. Air Terjun Kalibendo

Air Terjun Kalibendo
Air Terjun Kalibendo
Terletak sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi, Air Terjun Kalibendo menawarkan pemandangan luar biasa indah dan menenangkan, air jernih dan sungai-sungai dengan air dingin yang mengalir di sekitar air terjun. Berada di dataran tinggi, membuat tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk dan menyenangkan.
Jika berangkat dari Kampung Anyar, Glagah, Anda akan disuguhi pemandangan yang tak kalah indah. Anda akan diajak melewati perkebunan teh, kopi dan cengkeh yang berupa hamparan hijau menyejukan mata. Suasana pedesaan juga dapat Anda rasakan dalam perjalan menuju ke air terjun setinggi 10 meter ini.
BANYUWANGI_KU

MAKANAN UNIK DAN KHAS BANYUWANGI

Sego Tempong

Foto 3 Kuliner Khas dari Banyuwangi

Menu satu ini juga tidak kalah populer di Banyuwangi dan cocok sekali bagi penggemar makanan pedas atau bahkan super pedas. Kenapa? Karena ciri utama dari Sego Tempong adalah sambal yang masih segar yang bisa membuat keringat penikmat kuliner mengalir deras. Dalam bahasa Jawa, sego berarti nasi, dan tempong berarti tempeleng. So, kalau diartikan adalah menu nasi yang bisa membuat kamu merasa ditempeleng setelah melahapnya karena sambal yang disajikan super pedas. Sayuran yang menemani sambal ini adalah daun ketela, kacang, panjang, terong, dan mentimun. Rasanya makin mantap dengan tambahan gorengan tempat, tahu, atau ikan asin. Untuk bisa mencicipinya juga sangat mudah karena menu ini bisa ditemukan di warung-warung dan restoran di kota Banyuwangi.

 Rujak Soto

Foto 1 Kuliner Khas dari Banyuwangi
Pecinta kuliner, selama ini kita tahu kalau rujak dan soto punya ciri berbeda. Namun apa jadinya ya kalau dijadikan satu? Inilah salah satu kreasi kuliner khas Banyuwangi yang menjadi primadona pecinta makanan tradisonal. Perpaduan rujak sayur dan soto babat ini memang unik karena yang disajikan adalah rujak sayur namun dengan siraman soto babat. So, rasanya tidak bisa ditebak namun sekali mencicipi bisa langsung ketagihan. Menu ini juga cocok dengan pecinta makanan pedas. Untuk menemukannya juga sangat mudah karena bisa ditemukan di warung makan pinggir jalan. Bahan-bahan yang dipakai antara lain kacang, petis, udang, garam, gula merah, pisang klutuk, tempe, tahu, emping melinjo, telur, kerupuk udang, tauge, kangkung dan kuah soto dan isiannya.
BANYUWANGI_KU

CIRI KHAS BANYUWANGI
Hasil gambar untuk SEWU GANDRUNG
Tari Gandrung adalah tarian yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi yang berada di ujung timur pulau jawa. Tari Gandrung ini merupakan tarian yang menjadi icon dari Banyuwangi, jika anda berkunjung ke Banyuwangi anda akan menemui banyak patung penari Gandrung atau pun poster- poster lainnya tentang Banyuwangi.

Tari Gandrung Banyuwangi merupakan tarian yang dipadu dengan musik tradisional, dan tarian ini adalah percampuran dari dua tarian adat yaitu adat jawa dan juga adat Bali. Dan karena itulah tarian ini juga sangat mirip dengan Tarian- tarian khas Bali lainnya.

Tari Gandrung biasa di selenggarakan sebagai acara hiburan pada prosesi syukuran seperti Nikahan, Petik Laut, Sunatan Dll. Tarian khas Banyuwangi ini biasanya akan dimulai pada pukul 21.00 sampai menjelang subuh.

Tarian Gandrung khas Banyuwangi Jawa Timur ini dilakukan oleh penari- penari dari Banyuwangi dan biasanya penari wanita dan nantinya akan ada penari laki- laki sebagai tamu pengiring tarian ini. Yang akan di iringi oleh musik tradisional yang terdiri dari gong, gendang, kluncing, biola, dan sepasang kethuk, dan biasanya juga akan ditambah dengan iringan angklung dan juga electone sebagai pemeriah acara.
BANYUWANGI_KU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar